JAKARTA. PT Dana Brata Luhur Tbk (TEBE), perusahaan holding di bidang batu bara, mengumumkan rencana pembagian dividen interim sebesar Rp32,13 miliar atau Rp25 per saham.

Ayu Yusman, Corporate Secretary TEBE, mengatakan rencana tersebut sesuai dengan keputusan dewan direksi perseroan beberapa hari lalu. “Telah disetujui dewan komisaris pada tanggal 29 November 2023,” kata Yusman, lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dividen interim akan diberikan kepada pemegang saham TEBE, yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada 13 Desember 2023. Selanjutnya pembayaran dividen interim dijadwalkan pada 22 Desember 2023 mendatang.

Adapun data keuangan yang mendasari pembagian dividen interim TEBE adalah perolehan laba bersih yang mencapai Rp171,81 miliar per 30 September 2023. Selain itu, perseroan juga memiliki saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya sebesar Rp656,09 miliar.

Menurut data idnfinancials.com, sebanyak 39,31% saham TEBE dikuasai oleh PT Prima Mineral Utama. Investor publik memiliki 32,70% saham, South Bay Capital Pte. Ltd. memiliki 8,89% saham, Hoch Ventures Pte. Ltd. 8,31%, PT Robust Buana Tunggal 7,32%, dan sebagian kecil lainnya dimiliki oleh beberapa anggota direksi dan komisaris perseroan. (KR)