YELO - PT. Yelooo Integra Datanet Tbk

Rp 15

-1 (-6,00%)

JAKARTA. PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) akan menerbitkan 837,79 juta lembar saham baru dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue.

Jumlah saham yang akan diterbitkan oleh YELO setara 30,46% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah rights issue. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100.

Harga pelaksanaan saham dan rasio rights issue akan ditetapkan setelah YELO mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Adapun agenda RUPS Luar Biasa perseroan dijadwalkan pada 8 Januari 2024 mendatang.

Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), YELO akan menggunakan seluruh dana hasil rights issue untuk dukungan modal untuk anak usahanya yaitu PT Telemedia Komunikasi Pratama (TKP). Nantinya, TKP akan menggunakan suntikan modal tersebut untuk modal kerja.

Sebagai catatan, Manajemen YELO mengusulkan harga pelaksanaan saham rights issue sebesar Rp10 per lembar. Dengan asumsi harga ini, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp83,78 miliar dari aksi korporasi ini.

Menurut data idnfinancials.com, nilai buku YELO per 30 Juni 2023 berada pada level Rp155,5 per saham. Sementara harga saham perseroan selama sebulan terakhir stagnan di level Rp50 per saham. Dengan demikian harga saham rights issue yang akan diusulkan perseroan memang lebih tinggi dari harga saham saat ini, namun lebih murah dari nilai buku perseroan. (KR)