GIAA - PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk

Rp 53

-1 (-2,00%)

NUSA DUA - Tempo-IDNFinancials menobatkan predikat The Most Admired Chief Excutive Officer (CEO) In Turnaround kepada Irfan Setiaputra, CEO PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) di Hotel Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Bali, kemarin (1/12). Sosoknya dinilai cakap membawa GIAA menyelesaikan gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

Irfan Setiaputra ditunjuk sebagai CEO GIAA pada Januari 2020, dua bulan sebelum pemerintah mengumumkan status pandemi Covid-19 pada Maret 2020. Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM) pada masa pandemi memengaruhi aktivitas penerbangan, yang imbasnya mengurangi frekuensi terbang dan jumlah penumpang Garuda Indonesia.

Pada masa itu, emiten ini menerima gugatan PKPU dari sejumlah kreditur dan leassor antara lain, Greylag Goose Leasing 1410 Designated Activity Company dan Greylag Goose Leasing 1446 Designated Activity Company.

Menghadapi kondisi itu, Irfan melakukan restrukturisasi utang, yang disetujui Pengadilan Niaga Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Upaya itu menghasilkan keputusan homoligasi sehingga beban kewajiban yang jatuh tempo dapat dijadwal-ulang (reschedule).

Pada triwulan III 2023, emiten ini mencetak pendapatan Rp 1,50 triliun dan pendapatan usaha lainnya Rp 4,27 triliun. Laba rugi tahun berjalan tercatat Rp 3,69 triliun. (LK)