JAKARTA.  Komitmen PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)  sebagai perusahaan farmasi herbal telah dibuktikan dengan diperelehnya penghargaan sebagai The Best CEO In Herbal Pharmaceuticals dari TEMPO-IDNFinancials dalam acara TOP CEO INDONESIA 2023 akhir pekan lalu di Hotel Sofitel Nusa Dua Resort, Bali.

“Penghargaan ini membuktikan kepada seluruh stake holder dan khususnya para investor, bahwa saya selaku CEO akan terus melakukan yang terbaik dalam memimpin Sido Muncul. Pencapaian ini tentunya karena dukungan terbaik dari seluruh Direksi, Dewan Komisaris, seluruh karyawan Sido Muncul,” demikian Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) David Hidayat usai menerima penghargaan sebagai The Best CEO In Herbal Pharmaceuticals.

David menyatakan rasa syukurnya atas diterimanya penghargaan tersebut. Dia berharap bahwa penghargaan yang dinilainya luar biasa dan bergengsi tersebut akan dipertahankan ke depan.

OP CEO INDONESIA 2023 merupakan penghargaan bergengsi bagi CEO Perusahaan Terbuka (Tbk) atas pencapaian dan keberhasilan memimpin perusahaan dalam aspek obat-obatan herbal. Pemberian apresiasi ini melalui sejumlah tahapan pengumpulan data dan riset, di antaranya laporan keuangan dan keberlanjutan perusahaan, serta wawancara secara tatap muka ataupun virtual kepada para CEO.

SIDO mendapat penghargaan The Best CEO In Herbal Pharmaceuticals tersebut setelah pihaknya berhasil melewati masa pandemic Covid-19 dengan menggenjot strategi meningkatkan produksi jamu yang diyakini oleh Masyarakat bisa mempertahankan imun tubuh, di antaranya tolak angin dan kuku bima energi.

David telah dibebani tanggungjawab yang besar saat diangkat menjadi CEO Sido Muncul pada tahun 2018, dua tahun menjelang krisis pandemic Covid-19. Sebagai Direktur Operasional yang pernah dilaluinya periode 2013-2018, David telah menawarkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung operasional Sido Muncul di tengah tingginya permintaan selama krisis pandemi.

Tidak mengherankan jika SIDO dalam masa pandemic tahun 2020 berhasil meningkatkan penjualan menjadi Rp3,067 Triliun dari Rp2,76 triliun yang dicapai pada masa sebelumnya pandemic tahun 2019, di saat Perusahaan lain pada tahun 2020 menderita kerugian yang sangat tinggi. Penjualan pun terus meningkat hingga tahun 2022 sebesar Rp4,02 triliun, sekaligus mencatat rekor tertinggi dalam Sejarah SIDO. Sementara itu laba tahun berjalan tertinggi diraih SIDO pada tahun 2021 sebesar Rp1,2 triliun

 Prestasi penjualan tertinggi dicapai pada tahun 2021 sebesar Rp1,27 triliun sekaligus tertinggi dibandignkan laba tahun berjalan yang diperoleh dua tahun sebelumnya yaitu pada 2019 sebesar Rp807,69 miliar, naik menjadi Rp929,76 miliar pada tahun 2020. Namun pada tahun 2022, laba tahun berjalan menurun sedikit menjadi Rp1,12 triliun. Semenara itu pada Kuartal III-2023, SIDO berhasil membukukan penjualan Rp2,36 triliun dengan laba periode berjalan sebesar Rp586,57 miliar. (AM)