Butuh tambahan modal, PALM akan rights issue 21,28 miliar saham
JAKARTA. PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM), perusahaan agrikultur yang dulunya dikenal dengan nama Provident Agro, akan melaksanakan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Melalui aksi korporasi tersebut, PALM akan menerbitkan sebanyak 21,28 miliar lembar saham. Jumlah saham baru yang akan diterbitkan setara 74,93% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah rights issue.
Setiap saham baru PALM akan memiliki nilai nominal Rp15 per saham. Sementara itu harga pelaksanaan saham rights issue masih belum ditentukan.
Dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), Manajemen PALM akan meminta persetujuan dari pemegang sahamnya untuk melaksanakan rights issue. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa dijadwalkan pada 10 Januari 2024.
Secara garis besar, PALM akan menggunakan seluruh dana hasil rights issue untuk mengembangkan portofolio investasi, dalam bentuk pembelian saham atau ekuitas lain. Investasi ini tidak hanya terbatas pada sektor sumber daya alam, namun perseroan juga membuka peluang untuk berinvestasi di sektor lain seperti teknologi, media, telekomunikasi, hingga logistik.
Selain itu, perseroan juga berencana mengalokasikan sebagian dana hasil rights issue untuk pembayaran utang hingga modal kerja anak usaha. (KR)