AALI - PT. Astra Agro Lestari Tbk

Rp 6.525

+25 (+0,39%)

JAKARTA. Santosa, Direktur Utama PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) dianugerahi penghargaan sebagai the Best CEO In Agriculture (Plantation and Crops) oleh media Tempo.co dan IDNFinancials.com. Acara penganugerahan berlangsung di Hotel Sofitel, Nusa Dua Resort, Bali akhir pekan lalu.

Santosa mendapatkan penghargaan tersebut karena dirinya berhasil  membawa Perusahaan terus bertumbuh berkat penerapan strategi  digitalisasi di bidang bisnis proses. Meski system itu diakui Santosa tidak bisa menggantikan sepenuhnya control fisik, tapi paling tidak membantu kelancaran dalam pengambilan keputusan karena pemanfaatan data.

Selain itu, pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan dari AALI adalah memanfaatkan asset dan menjaga asset yang dimilikinya melalui replanting agar utilisasi pabrik tetap terjaga. AALI pun membuat tim kemitraan sebagai antisipatif yang lebih agresif untuk mendekati Masyarakat. Dengan mitra pabrik PKS menengah, maka bisa Bersama sama melakukan penetrasi pasar ekspor seperti yang dilakukan dengan melakukan joint venture dengan patner di Singapura, untuk penetrasi ke pasar China, India, Korea.

Di saat Pemerintah mengeluarkan kebijakan larangan ekspor minyak goreng, dan banyak Perusahaan yang tidak sanggup lagi beroperasi, Santosa harus mengatur strategi bagaimana stok tangki tidak sampai penuh dan Perusahaan tidak stop membeli buah sawit dari Masyarakat.

Dengan berbagai strategi tersebut, kinerja Perusahaan sepanjang hampir lima tahun terakhir cenderung stabil. Pada tahun 2019 misalnya Ketika belum terjadi krisis pandemic, AALi berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp17,45 triliun dnegan net profit Rp211,12 miliar. Ketika terjadi pandemic, kinerja AALI justru menguat dengan revenue mencapai Rp18,81 triliun dan net profit melonjak menjadi Rp833,01 miliar. Pendapan terus bertumbuh mencapai Rp24,32 triliun dengan net profit Rp1,97 triliun. Meskipun pada tahun 2022 pendapatan turun menjadi Rp21,83 triliun tapi net profit tetap berada di level Rp1,73 triliun. Pada Kuartal III-2023, pendapatan AALI tercatat Rp15,68 triliun dengan net profit Rp800,5f8 miliar.

Dengan pertumbuhan kinerja berkelanjutan itu, harga saham AALI juga stabil di kurs Rp7.125 pada pembukaan 5 Desember 2023. Dengan nilai kapitalisasi pasar hari ini sebesar Rp13,71 triliun, maka AALI berada di ranking 2 dari 53 saham sektor plantation atau ranking 106 dari 902 perusahaan public.

AALI juga menerapkan konsep sustainability untuk keberlanjutan Perusahaan. Meski bukan hal yang baru bagi AALI, karena sudah dilaksanakan sejak 1990, namun Santosa terus melakukan perbaikan konsep sustainability yang terukur dan mengacu kepada standar internasional. Konsep sustainability AALI juga selasa dengan strategi 3P di Astra Grup yaitu Portfolio, People dan Public Contribution.

Atas dasar kinerja dan strategi Perusahaan tersebut, maka Santosa dinilai berhasil mengembangkan Perusahaan dan mendapat penghargaan sebagai The Best CEO In Agriculture (Plantation and Crops) dari Tempo.co dan IDNFinancials.com. TOP CEO INDONESIA 2023 merupakan penghargaan bergengsi bagi CEO Perusahaan Terbuka (Tbk) atas pencapaian dan keberhasilan memimpin perusahaan dalam aspek keuangan (financial aspect) dan dampak terhadap lingkungan (social impact).

Pemberian apresiasi ini melalui sejumlah tahapan pengumpulan data dan riset, di antaranya laporan keuangan dan keberlanjutan perusahaan, serta wawancara secara tatap muka ataupun virtual kepada para CEO.

Pemberian penghargaan juga diwarnai dengan Talkshow bertema: Menuju Indonesia Emas 2045, dan menghadirkan pembicara 4 CEO dari Perusahaan besar dan ternama, yaitu Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat, Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nicolas D Kanter. (AM)