PTBA - PT. Bukit Asam Tbk

Rp 2.920

-40 (-1,00%)

JAKARTA. Arsal Ismail, Presiden Direktur PT Bukit Asam Tbk (PTBA), telah memperoleh penghargaan The Best CEO in Beyond Coal dalam penganugerahan dari Tempo-IDNFinancials di Nusa Dua, Bali kemarin (1/12).

Penghargaan tersebut diberikan atas peran penting Ismail bagi pertumbuhan kinerja PTBA dan industri batu bara dalam beberapa tahun terakhir. Penghargaan serupa juga diberikan kepada 42 nama Chief Executive Officer (CEO) perusahaan publik lainnya dari berbagai sektor, yang berperan penting dalam pertumbuhan kinerja perusahaan melalui program ESG (Environmental, Social, Governance).

Menurut data idnfincials.com, kinerja PTBA dalam 5 tahun terakhir menunjukkan profitabilitas yang cukup baik. Hal ini terlihat dari perolehan laba bersih perseroan yang mencapai Rp12,57 triliun pada 2022, tumbuh 58,91% secara year-on-year (yoy). Kemudian pada 2021, pertumbuhan laba bersih perseroan mencapai Rp230,69 triliun.

Kinerja PTBA pada 2019 dan 2020 memang sempat melambat, karena redupnya harga batu bara di pasar global dan akibat pandemi Covid-19 di berbagai negara. Namun di tengah perlambatan ekonomi global, laba bersih perseroan pada 2021 dan 2022 justru jauh lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 2018 dan tahun-tahun sebelumnya.

Sementara itu kinerja pendapatan PTBA selama sembilan bulan terakhir (9M) 2023 telah mencapai Rp27,74 triliun. Dengan margin yang dipertahankan pada level 13,62%, perseroan mencetak laba bersih sebesar Rp3,78 triliun.

Saat ini harga saham PTBA berada di level Rp2.420 per lembar sampai dengan pukul 15.15 WIB, turun 40 poin atau 1,63%. Namun dalam perdagangan 1 bulan terakhir harga saham PTBA menunjukkan tren kenaikan hingga 30 poin atau 1,25%. (KR)