JAKARTA. PT Bank BTPN Tbk (BTPN), salah satu lembaga keuangan yang dikendalikan oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation, berencana melaksanakan Penambahan Modal dengan memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) II atau rights issue.

Manajemen BTPN menyampaikan jumlah saham baru yang akan ditawarkan oleh perseroan dalam aksi korporasi ini yaitu sebanyak 3,09 miliar lembara. Setiap lembar saham memiliki nilai nominal Rp20 per lembar.

Usulan mengenai harga pelaksanaan saham rights issue belum diumumkan oleh Manajemen BTPN. Namun pada Kamis (7/12) besok, perseroan akan meminta persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa untuk melaksanakan rights issue tersebut.

“PMHMETD II diharapkan akan dilaksanakan dan selesai pada kuartal I 2024,” tulis Manajemen BTPN, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Nantinya, seluruh dana yang diperoleh BTPN dari rights issue akan digunakan untuk pembiayaan proyek perseroan yang akan datang. Hal ini diyakini dapat mendukung pertumbuhan perseroan secara anorganik, melalui akuisisi perusahaan lain.

Menurut data idnfinancials.com, harga saham BTPN pada perdagangan Selasa (6/12) kemarin ditutup melemah 40 poin atau 1,49% ke level Rp2.640. Sedangkan dalam setahun terakhir, harga saham perseroan naik 20 poin atau 0,76%. (KR)