JAKARTA - Eddy Hartono, pendiri dan Chief Executive Officer (CEO) PT Selamat Sempurna Tbk (SMSM) dinobatkan sebagai The Best CEO In Automotive Parts Dividend Payment. Predikat tersebut disematkan Tempo-IDNFinancials karena Eddy dinilai mendorong SMSM menjadi emiten paling royal bagikan dividen kepada pemegang sahamnya.

Pengumuman Eddy Hartono sebagai The Best CEO In Automotive Parts Dividend Payment berlangsung di Sofitel Nusa Dua Beach Resort, Bali pada (1/12). Acara TOP CEO 2023 itu dihadiri sejumlah Chief Executive Officer (CEO) dari berbagai perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Di tangan Hartono, produsen suku cadang kendaraan roda empat dan kendaraan alat berat ini, menorehkan pertumbuhan penjualan dan pendapatan secara konsisten sejak tahun 1992 hingga saat ini. Penjualan SMSM terkoreksi saat pandemi Covid-19 pada 2020.

Dalam 18 tahun terakhir sejak tahun 2005, emiten ini rutin mendistribusikan dividen sebanyak empat kali dalam setahun kepada pemegang sahamnya. Ini menjadikan SMSM satu-satunya emiten dengan frekuensi paling sering membagikan dividen di antara 901 emiten di pasar modal.

Pada 24 Mei 2023, SMSM membagikan dividen interim pertama tahun buku 2023 senilai Rp 25 per lembar, pada 14 Juni 2023, mendistribusikan dividen tahun buku 2022 sebesar Rp 22 per saham, pembagian dividen interim kedua tahun buku 2023 senilai Rp 25 per lembar pada 23 Agustus 2023, dan dividen interim ketiga tahun buku 2023 sebesar Rp 30 per lembar pada 22 November 2023.

Pada triwulan III 2023, Hartono membawa SMSM mencetak pertumbuhan pendapatan menjadi Rp 3,76 triliun dari Rp 3,64 triliun pada periode serupa tahun 2022. Laba usaha naik menjadi Rp 1,28 triliun dari Rp 1,16 triliun, dan laba periode berjalan Rp 765,59 miliar, tumbuh dari Rp 705,11 miliar.

Kontributor pendapatan SMSM berasal dari penjualan luar negeri Rp 2,24 triliun, diikuti dalam negeri Rp 1,51 triliun. Emiten ini memasok kebutuhan produk suku cadang dan komponen aftermarket untuk berbagai merek kendaraan antara lain, Hyundai, Isuzu, Hino, Hitachi, Mazda, Mitsubishi, Volvo, dan Toyota. (LK)