INKP - PT. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk

Rp 6.800

+200 (+3,03%)

JAKARTA. Direktur Utama PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Hendra Jaya Kosasih berhasil meraih penghargaan sebagai The Best CEO In Forestry And Paper Products dari Tempo.co dan IDNFinancials.com pada akhir pekan lalu di Hotel Sofitel, Nusa Dua Resort, Bali.

Hendra Jaya Kosasih mendapatkan penghargaan tersebut setelah membawa perusahaannya menjadi produsen pulp and paper terbesar di Indonesia dan terus tembuh selama lima tahun berturut-turut baik dari sisi revenue maupun  net profit sejak 2019 hingga 2022. Seiring dengan kinerja yang terus bertumbuh, performa sahamnya di bursa juga terus meningkat dan telah mencapai nilai kapitalisasi pasar sebesar Rp46,50 triliun dan menempati ranking 38 dari 902 perusahaan public yang listed di Bursa Efek Indonesia.

Kinerja keuangan INKP yang tumbuh sejak tahun 2019 hingga 2022, bisa disimak sebagai berikut: pada tahun 2018, pendapatan mencapai Rp3,22 triliun, naik menjadi Rp2,99 triliun pada 2020 dan berturut turut naik menjadi Rp3,52 triliun pada 2021 dan Rp4 triliun pada 2022. Net profit juga meningkat dari Rp274,37 miliar pada 2019, berturut turut naik menjadi Rp294,05 miliar (2020), Rp527,08 miliar (2021) dan Rp857,51 miliar (2022). Pada kuartal III-2023, revenue mencapai Rp2,69 triliiun dengan net profit Rp320,88 miliar.

Ekspansi telah menjadi pemicu meningkatkan revenue Perusahaan. Simak saja ekspansi yang kini dilakukan PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk (INKP) di Karawang yang akan memiliki kapasitas produksi 3,9 ton, terdiri dari 3 juta ton kertas putih dan 900 ribu kertas industri berwarna coklat. Investasi di Karawang akan menelan dana sekitar Rp54 triliun-Rp55 triliun. Saat ini INKP memiliki 3 lokasi pabrik masing-masing di Tangerang, Serpong dan Perawang, Riau dan Serang yang seluruhnya memproduksi kertas coklat dan food packaging dan kertas putih tebal.

Pabrik di Karawang ditargetkan selesai 2025 dan dengan asumsi utilitas 80%, maka investasi tersebut diperkirakan akan menghasilkan tambahan revenue sekitar US$ 2,5 miliar - US$ 3 miliar, sedangkan saat ini revenue INKP sekitar US$ 4 miliar.

Dengan meningkatkan jumlah volume produksi, Hendra menjelaskan bahwa porsi terbesar adalah untuk pasar ekspor, dengan target pasar yang akan diperluas. Hendra optimistis bertambah besarnya jumlah produk akan menjadikan INKP bisa bersaing di pasar. “Dengan size investasi yang besar, maka kita akan bisa efisien dan bisa bersaing. Kami pun confident bisa compete sama competitor yang ada di pasar,” kata Hendra kepada Tim IDNFinancials.com beberapa waktu lalu.

Di bidang sustainability, INKP sebagai Perusahaan yang bisnisnya tergantung kepada sumber daya alam, memiliki komitmen untuk mendukung kebijakan nol deforestasi di seluruh rantai pasokan. INKP pun menerapkan Langkah-langkah Chain of Custody (CoC)di pabriknya dan menerapkan praktik Pengelolaan Hutan Lestari (SFM) di seluruh konsesi pemasok kayu pulp. Komitmen INKP di bidang susatainability juga mencakup perlindungan Kawasan Nilai Konservasi Tinggi (NKT) dan/atau Stok Karbon Tinggi (SKT), termasuk keanekaragaman hayati.

Itulah sejumlah hal yang dilakukan Hendra dalam kepemimpinannya di PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk sehingga dia pantas mendapat penghargaan dari Tempo.co dan IDNFinancials.com, yaitu penghargaan bergengsi atas pencapaian dan keberhasilan memimpin perusahaan dalam aspek keuangan (financial aspect) dan dampak terhadap lingkungan (social impact).

Pemberian apresiasi ini melalui sejumlah tahapan pengumpulan data dan riset, di antaranya laporan keuangan dan keberlanjutan perusahaan, serta wawancara secara tatap muka ataupun virtual kepada para CEO maupun melalui jawaban tertulis.

Pemberian penghargaan juga dimeriahkan dengan Talkshow bertema: Menuju Indonesia Emas 2045, dan menghadirkan pembicara 4 CEO dari Perusahaan besar dan ternama, yaitu Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat, Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nicolas D Kanter. (AM)  .