JAKARTA. Pimpinan PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), atau yang akrab dikenal sebagai produsen Sari Roti, mendapatkan penghargaan sebagai the Best CEO in Processed Grain Products. Wendy Yap, sosok di balik Sari Roti, dinilai berhasil membawa perusahaannya bertahan dan berkembang melewati masa pandemi, dengan tetap berpegang pada komitmen perusahaan terhadap isu-isu ESG (environmental, social, and governance).

Sebelum bergabung dengan Sari Roti pada tahun 1998, Wendy Yap lebih dahulu menjabat sebagai Presiden Direktur PT Wendy Citarasa, sebuah perusahaan yang memegang lisensi waralaba makanan cepat saji internasional Wendy’s di Indonesia. Beliau pun dikenal sebagai pebisnis wanita yang unggul di sektor makanan.

Melalui kecintaannya dalam membuat kue dan roti, disertai visi dan pemahaman bisnis yang andal, beliau mendorong perusahaan untuk terus berekspansi, baik di bidang infrastruktur maupun jenis produk, sehingga Sari Roti dapat mempertahankan popularitas dan pangsa pasarnya di kalangan masyarakat Indonesia.

Hingga kini, Sari Roti memiliki berbagai produk roti tawar, roti manis dengan berbagai isian, serta produk terbarunya, Sari Kue. Inovasi ini terus dihadirkan untuk memenuhi kebutuhan pasar, dibantu oleh 14 pabrik yang tersebar di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2022, Sari Roti sudah mencetak penjualan senilai Rp3,9 triliun, melampaui angka yang tercetak sebelum krisis pandemi. Walaupun terseok di tahun 2020 akibat pandemi, laba bersihnya pun terus bertumbuh, dari Rp168,1 miliar pada 2020 menjadi Rp283,6 miliar pada 2021, kemudian melonjak menjadi Rp432,25 miliar pada 2022.

Dengan capaian-capaian tersebut, serta strategi Sari Roti ke depannya, Wendy Yap pantas dianugerahi title the Best CEO in Processed Grain Products pada acara TOP CEO Awards 2023 Jumat lalu.

Acara TOP CEO Awards 2023 adalah bentuk kolaborasi kedua dari Tempo.co dan IDNFinancials, setelah sukses meluncurkan Indeks52 pada bulan Juni lalu. Penghargaan ini diberikan kepada pimpinan perusahaan publik sebagai apresiasi atas kerja kerasnya dalam mendorong perusahaannya terus maju walaupun diterpa badai pandemi COVID-19 beberapa tahun lalu.

Perlu diketahui, sebanyak 43 CEO dari berbagai industri dilaporkan menerima penghargaan bergengsi ini setelah melalui seleksi data kinerja perusahaan dan wawancara langsung serta secara virtual. (ZH)