JAKARTA - Direktur Utama PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) Sabana Prawirawidjaja mendapat penghargaan sebagai The Best CEO In Dairy Products dari Tempo.co dan IDNFinancials.com pada akhir pekan lalu di Hotel Sofitel, Nusa Dua Resort, Bali.

Sabana adalah generasi pertama sebagai produsen susu dan dia sudah mengelola Perusahaan susu tersebut lebih dari 50 tahun. Perjalanan Panjang dan pengalamannya itu telah membawa PT Ultrajaya Tbk sebagai produsen susu terkemuka dan terbesar di Indonesia.

Dengan peletakan filosofi sederhana yaitu menuju pertumbuhan positif, Sabana berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia dengan produk berkualitas dari merek yang kuat. Dengan produk berkualitas, Sabana yang berada dibalik kesuksesan Ultrajaya, memastikan hanya menggunakan bahan baku berkualitas tinggi, dan dengan teknologi produksi yang dapat menghasilkan produk berkualitas tinggi dan aman, membangun fasilitas pergudangan yang dapat menjaga kualitas produk dan memilih orang-orang berbakat untuk menjalankan seluruh rantai pasokan dan prosedur jaminan kualitas yang berlaku untuk semua aspek dalam proses produksi.

Untuk memastikan produknya bisa dinikmati Masyarakat di seluruh Indonesia, PT Ultrajaya mendistibusikan produknya secara langsung kepada pengecer modern, pengecer tradisional dan pedagang grosir. Untuk pendistribusian di P Jawa, dia mendirikan PT Nikos Distribution Indonesia (NDI) dnegan 70% kepemiloikan oleh Ultrajaya. Untuk distribusi di Luar Pulau Jawa, Sabana memiliki sedikitnya 50 distributor yang tersebar di seluruh Indonesia.

Dengan kepemimpinan Sabana, kinerja Ultrajaya terus bertumbuh dari tahun ke tahun. Pada 2019, ULTJ menghasilkan pendapatan Rp6,2 triliun, namun turun sedikit pada 2020 sebagai dampak pandemic menjadi Rp5,97 triliun, kemudian pulih menjadi Rp6,6 triliun pada tahun 2021 dan pada 2022 pendapatan sudah mencapai Rp7,66 triliun. pada Kuartal III-2023, pendapatan tercatat Rp6,12 triliun naik dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp5,68 triliun.

Dari sisi net profit, Ultrajaya juga membukukan pertumbuhan yang meningkat. Pada tahun 2019 net profit baru mencapai Rp1,03 triliun, stabil di tahun 2020 sebesar Rp1,10 triliun dan naik menjadi Rp1,27 triliun pada 2021, lalu turun sedikit pada tahun 2022 menjadi Rp960,79 miliar. Pada Kartal III-2023, net profit sudah mencapai Rp929 miliar, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang masih sebesar Rp834,09 miliar.

Dengan komitmen terus berkarya dan menghasilkan produk berkualitas untuk meningkatkan Kesehatan Masyarakat, Sabana pun menjunjung tinggi komitmen tersebut demi tercapainya praktik bisnis berkelanjutan dengan memperhatikan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan. Pengalaman yang sulit tertandingi di bidang pengelolaan produk susu itu membawa Sabana mendapat penghargaan sebagai the Best CEO In Dairy Products dari Tempo.co dan IDNFinancials.com. Suatu penghargaan bergengsi atas pencapaian dan keberhasilan memimpin perusahaan dalam aspek keuangan (financial aspect) dan dampak terhadap lingkungan (social impact).

Pemberian apresiasi ini melalui sejumlah tahapan pengumpulan data dan riset, di antaranya laporan keuangan dan keberlanjutan perusahaan, serta wawancara secara tatap muka ataupun virtual kepada para CEO maupun melalui jawaban tertulis.  Pemberian penghargaan juga dimeriahkan dengan Talkshow bertema: Menuju Indonesia Emas 2045, dan menghadirkan pembicara 4 CEO dari Perusahaan besar dan ternama, yaitu Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat, Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nicolas D Kanter. (AM)