JAKARTA - Otto Toto Sugiri, Direktur Utama PT Data center International Indonesia Tbk (DCII) mendapat penghargaan sebagai The Best CEO In Data Center And Its Services dari Tempo.co dan IDNFinancials.com pada akhir pekan lalu di hotel Sofitel, Nusa Dua Resort, Bali.

Otto Toto Sugiri yang sering dipanggil pak Toto itu adalah salah seorang dari 50 orang terkaya Indonesia versi Forbes yang terpilih tahun 2021. Toto pun tidak asing di dunia  teknologi karena dia sudah menggeluti dunia terknologi selama empat Dasawarsa, sejak dia menamatkan pendidikannya dari dari RWTH Aachen University, Jerman pada 1980. Toto, yang mendapat julukan ‘Bill Gates Indonesia’ itu karena menjadi pelopor data center yang berperan penting dalam menumbuhkan ekonomi digital di Indonesia.

Presiden Direktur PT DCI Indonesia Tbk (DCII) yang sekaligus pendiri itu, sudah cukup panjang dalam mengawali perjalanan karir di bidang teknologi. Mulai dari proyek pemrograman lokal, pengembangan system IT di perbankan hingga membangun Perusahaan Sigma Cipta Caraka yaitu Perusahaan perangkat lunak. Toto dengan Sigma Cipta Caraka pernah diuntungkan dengan munculnya kebijakan Pakto dari pemerintah yang memudahkan perijinan perbankan.

Pada 2011 saat Pemerintah berupaya memperkuat data negara, Toto pun melihat peluang itu. Toto pun meluncurkan DCI Indonesia dan pada 2014 melengkapi dengan sertififkasi Tier IV, klasifikasi tertinggi industri pusat data global pada tahun 2014. Toto melengkapi sertifikat tersebut karena untuk menarik klien terbesar dan terbaik. Dengan segala Upaya yang dilakukan, DCII pun kini menjadi perusahaan penyedia data center terkemuka di Indonesia.

DCII kini memiliki klien lebih dari 40 perusahaan telekomunikasi dan lebih dari 120 penyedia layanan keuangan di seluruh Indonesia, Asia Tenggara, dan AS. DCII itu listed di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 6 Januari 2021. DCII mencatatkan sahamnya sebanyak 2.383.745.900 lembar pada harga Rp420 per saham, dan kini harga saham DCII sudah mencapai Rp44.050 per saham. Sehingga total nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp107,209 triliun. Nilai kapitalisasi itu menduduki ranking 15 dari 903 perusahaan listed. Dari komposisi pemegang saham di DCII, Toto memiliki 29,90%.

Performa saham DCII di bursa saham sebagai cerminan dari kinerja Perusahaan yang terus bertumbuh. Pada tahun 2021, pendapatan DCII masih di angka Rp871,24 miliar, terus meningkat pada tahun 2022 menembus angka Rp1,04 triliun dan hingga Kuartal III-2023, pendapatan sudah mencapai Rp958,14 miliar, naik dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022 yang hanya Rp747,09 miliar. Net profit pun tumbuh seiring dengan pendapatan. Pada tahun 2021 baru mencapai Rp261,45 miliar, naik menjadi Rp367,84 miliar dan pada Kuartal III-2023 sudah tercapai Rp370,43 miliar.

Selain kinerja yang terus bertumbuh, PT. DCI Indonesia Tbk. (DCII) sebagai perusahaan penyedia infrastruktur data center & colocation terkemuka di Indonesia juga menyatakan komitmennya terhadap penerapan kegiatan usaha berkelanjutan. Komitmen tersebut tertuang dalam visi Perusahaan yaitu untuk menciptakan ekosistem digital infrastruktur yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Sehingga pada tahun 2022, Keberlanjutan menjadi isyu utama karena Perseroan menyadari bahwa pertumbuhan digitalisasi berdampak besar bagi lingkungan dan masyarakat.

Sebagai wujud dari komitmen terhadap penerapan program Berkelanjutan, Perseroan telah melakukan beberapa inisiatif dalam upaya meningkatkan efisiensi operasional Perseroan, di antaranya Mengadopsi Automation untuk meningkatkan efisiensi penggunaan energi  di pusat data yang berkontribusi pada Power Usage Effectiveness (PUE) dan meminimalkan emisi karbon. Perseroan juga telah memulai tahap pertama adopsi energi terbarukan dengan menginstalasikan panel surya untuk memenuhi kebutuhan energi di kompleks pusat data DCI Platform H2 Karawang.

Sebagai pelopor di bidang data center Indonesia dan sejumlah Langkah yang dilakukan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan itu, sudah sepantasnya jika Otto Toto Sugiri mendapat penghargaan sebagai The Best CEO In Data Center And Its Services dari Tempo.co dan IDNFinancials.com, karena Otto Toto Sugiri adalah sosok di balik pencapaian dan keberhasilan memimpin perusahaan dalam aspek keuangan (financial aspect) dan dampak terhadap lingkungan (social impact).

Pemberian apresiasi ini melalui sejumlah tahapan pengumpulan data dan riset, di antaranya laporan keuangan dan keberlanjutan perusahaan, serta wawancara secara tatap muka ataupun virtual kepada para CEO maupun melalui jawaban tertulis.

Pemberian penghargaan juga dimeriahkan dengan Talkshow bertema: Menuju Indonesia Emas 2045, dan menghadirkan pembicara 4 CEO dari Perusahaan besar dan ternama, yaitu Direktur Utama PT Garuda Indonesia Tbk Irfan Setiaputra, Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk David Hidayat, Direktur Utama PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk Christian Kartawijaya dan Direktur Utama PT Aneka Tambang Tbk Nicolas D Kanter. (AM)