JAKARTA - Senin (4/12), sebanyak 974,91 juta saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) dicaplok oleh investor asing UBS AG Singapore Non-Treaty Omnibus Account – 2091144090 melalui sekuritas asing BUT Deutsche Bank AG. Belanja ini pun langsung memindahkan sekitar 5,95% kendali saham CPIN ke investor baru tersebut. Charoen Pokphand Indonesia sendiri bergerak di bidang peternakan ayam pedaging dan pakan ternak. Selain itu, investor individu baru juga menyambangi PT Darmi Bersaudara Tbk (KAYU), yaitu Ema Dewijulianti, yang baru saja membeli 35 juta saham KAYU, atau setara dengan 5,26% kepemilikan emiten pengolahan kayu tersebut.

Selanjutnya, PT Investindo Buana Ultima membeli tambahan 30,97 juta saham PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX), sebuah perusahaan penyedia layanan digital. PT Arthakencana Rayatama juga membeli 3,80 juta saham emiten distribusi minyak bumi PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Tidak hanya itu, para investor individu pun tidak ketinggalan belanja saham. Sebanyak 22,50 juta saham perusahaan asuransi PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk (AHAP) diborong oleh Sendra Gunawan, sedangkan Lo Kheng Hong membeli 150 ribu lembar saham produsen barang dari karet PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL).

Di sisi lain, sebanyak 134,72 juta saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) kembali dilepas oleh GOTO Peopleverse Fund, yang sekaligus menjadi penjualan saham terbesar kali ini. Selanjutnya, PT IDEA Asia Investama menjual 13,2 juta saham PT IDeA Indonesia Akademi Tbk (IDEA), dan PT Putra Borneo Agro Lestari menjual 12,39 juta PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS). IDEA adalah penyedia jasa pelatihan perhotelan, sedangkan SSMS merupakan produsen minyak kelapa sawit. Terakhir, PT Aneka kembali melepas 531.200 lembar saham PT Transkon Jaya Tbk (TRJA), yaitu sebuah perusahaan penyewaan kendaraan industri. (KD)

Baca petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!