PRDA - PT. Prodia Widyahusada Tbk

Rp 2.780

-10 (-0,36%)

JAKARTA - PT Prodia StemCell Indonesia (ProSTEM), sister company PT Prodia Widyahusada Tbk (PRDA), meresmikan Gedung Advanced Cell Therapy-Production Laboratory (ACT-PLab) tahap pertama, hari ini (11/12), di bilangan Kramat, tidak jauh dari kantor pusat Prodia di Prodia Tower.

ProSTEM telah hadir sejak 10 tahun lalu, diinisiasi oleh Andi Wijaya, kini Komisaris Utama ProSTEM. Fasilitas ini digadang-gadang akan menjadi salah satu fasilitas pengolahan dan pengembangan sel punca (stem cells) terbesar dan terlengkap di Asia. 

Gedung ini didirikan pada lahan seluas 2100 m2. "Investasi untuk mendirikan gedung ini mencapai lebih dari Rp100 miliar, sampai tahap kedua," ungkap Dr. Cynthia R. Sartika, Direktur ProSTEM, dalam konferensi pers Peresmian Advanced Cell Therapy-Production Laboratory (ACT-PLab).

Kemudian, tahun depan, Sartika mengungkapkan rencana ProSTEM untuk melanjutkan ACT-PLab fase kedua. “Mungkin luasnya hanya seperempat dari gedung ini,” tambahnya.

"Saya sudah benchmarking ke Jerman, Korea Selatan. Kita tidak kalah, malah lebih baik, terutama dalam prosedurnya. Namun, untuk teknologi, mereka masih unggul. Itu yang kita perlu terus pelajari," ujar Sartika.

Ia juga mengakui bahwa alat dan mesin dalam laboratorium ini, bahkan alat dan bahan penunjangnya, termasuk alkohol, semuanya diimpor. "Investor kami murni PT Prodia Utama," tambahnya.

Hingga kini, ACT-PLab milik ProSTEM ini belum membuka layanan produk bagi publik, namun semua aktivitasnya masih didasarkan pada penelitian berbasis layanan kesehatan. Yang terbaru, ProSTEM dilaporkan telah berhasil mengembangkan sel punca untuk mengobati retinitis pigmentosa, sebuah penyakit mata turunan degeneratif.

"Lewat ACT-PLab ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi di bidang pengobatan regeneratif. Hal ini diharapkan, selain membangun kemandirian Indonesia di bidang pengobatan, juga dapat meningkatkan harapan hidup manusia," jelas Sartika lebih jauh dalam siaran pers.

Perlu diketahui bahwa ACT-PLab telah mengacu pada standar cGMP (current Good Manufacturing Practices) internasional. Dengan kualitas layanan kelas tinggi, ProSTEM berharap untuk menjadikan Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri dalam bidang terapi regeneratif. (ZH)