Kinerja usaha melambat, AIMS jajaki investasi di luar bisnis batu bara
JAKARTA. PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk (AIMS), perusahaan perdagangan batu bara, tengah menjajaki investasi di luar lini bisnis utamanya meskipun kinerja usahanya dalam kondisi melambat.
Anton Hidayat, Corporate Secretary AIMS, mengatakan pihaknya berencana untuk melakukan investasi di PT Marawa Dwitunggal Abadi (MDA). Terkait dengan rencana ini, Manajemen AIMS telah menandatanganai perjanjian awal dengan MDA untuk melakukan penyertaan modal.
“Masih akan dinegosiasikan lebih lanjut antara para pihak, yang selanjutnya akan ditindaklanjuti melalui penandatanganan suatu perjanjian yang mengatur lebih lanjut,” ungkap Hidayat, lewat keterangan resminya.
Hidayat menegaskan bahwa AIMS dan MDA tidak memiliki hubungan afiliasi. Kendati perjanjian awal tersebut ditandatangani ketika kinerja bisnis perseroan tengah melambat, namun manajemen perseroan menilai kerja sama ini dapat meningkatkan pendapatan di masa mendatang.
Menurut data idnfinancials.com, pendapatan usaha AIMS pada semester pertama (1H) 2023 turun menjadi Rp9,76 miliar, dari Rp20,46 miliar pada semester yang sama tahun lalu. Sementara itu laba bersih perseroan hanya sebesar Rp145,31 juta pada 1H 2023. (KR)