TRGU - PT. Cerestar Indonesia Tbk

Rp 210

+2 (+0,95%)

JAKARTA – Melihat kondisi tingkat utilisasi pabriknya yang maksimal, PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU), produsen tepung terigu, berencana meningkatkan kapasitas pemrosesan di pabrik Gresik sebanyak 600 metrik ton (MT) per hari.

Hingga saat ini, TRGU mencatat kapasitas penggilingan di pabrik Gresik sebesar 1.600 MT/hari. Diawali dengan hanya 500 MT/hari pada tahun 2014, perseroan terus mendorong kapasitasnya pada tahun 2016 dengan tambahan 500 MT, dan 600 MT lain di tahun 2018.

“Dengan pengembangan fasilitas penggilingan baru berkapasitas 600 MT/hari, total kapasitas penggilingan akan mencapai 2.200 MT/hari di 2024,” ungkap Indra Irawan, Direktur Utama TRGU, pada Paparan Publik Tahunan Cerestar Indonesia 2023 hari ini (13/12).

Lebih lanjut, Irawan mengaku bahwa tingkat utilisasi pabrik tepung perusahaannya telah mencapai 100% sejak tahun 2022. Oleh karena itu, perseroan berharap operasi fasilitas penggilingan baru di Gresik ini dapat mulai pada Q1 2024.

TRGU dilaporkan menghabiskan Rp200 miliar untuk fasilitas tambahan ini, yang diambil dari dana IPO perseroan sebesar Rp300 miliar.

Sepertiga lainnya dialihkan pada anak usahanya, PT Agristar Grain Industry, untuk mendirikan fasilitas pemrosesan dan pengemasan di Cilegon untuk lini bisnis pakan ternaknya. Fasilitas ini baru beroperasi pada Q3 2023 lalu.

Hingga kuartal-III tahun ini, TRGU membukukan pendapatan Rp3,9 triliun, melonjak 54,1% year-on-year (yoy). Namun, kondisi pasar yang tidak mendukung membuat laba bersih menyusut tajam hingga 93,5% yoy menjadi Rp5 miliar pada akhir September 2023. (ZH)