JAKARTA - Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) tercatat memiliki volume bersih -1,30 miliar lembar setelah asing menjual 2,45 miliar lembar, Jumat (8/12). Angka tersebut merupakan 41,50% dari total volume penjualan asing yang menyentuh 4,19 miliar lembar. Sementara itu, volume pembelian asing berkisar 3 miliar lembar saja, sehingga net foreign volume kali ini ditutup minus 1,19 miliar lembar.

Penjualan saham selanjutnya dilakukan terhadap saham perusahaan penyiaran televisi PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) sebesar 48,31 juta lembar dengan volume bersih -44,31 juta lembar. Saham perusahaan properti PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) juga dijual sebanyak 42,21 juta lembar dengan mencatat volume bersih -35,30 juta lembar, dan diikuti oleh penjualan 67,53 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) yang menghasilkan volume bersih -30,87 juta lembar. Sekitar 26,37 juta lembar saham PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) di sektor jasa kelautan dan maritim turut dijual asing, dan mencatatkan volume bersih -22,04 juta.

Pada daftar top buy, asing memborong saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) dengan volume paling besar, yaitu sekitar 112,37 juta lembar, sehingga volume bersihnya 80,24 juta lembar. Di sektor energi panas bumi, saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) dibeli 90,83 juta lembar dan volume bersihnya 55,19 juta lembar. Kemudian, para investor asing terlihat membeli saham penyedia jasa internet PT Sinergi Inti Andalan Prima Tbk (INET) dan perusahaan eksplorasi dan produksi minyak bumi PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan volume beli masing-masing hampir 50 juta lembar. Transaksi tersebut lalu menghasilkan volume bersih INET sebesar 41,82 juta lembar dan MEDC sekitar 33,31 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan kontraktor penambangan umum PT Darma Henwa Tbk dibeli sebanyak 38,35 juta lembar dengan volume bersih 29,01 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terkini di IDNFinancials!