SONA stock split dengan rasio 1:2
JAKARTA - PT Sona Topas Tourism Industry Tbk (SONA) akan memecah nilai saham (stock split) dengan rasio 1:2 atau selembar saham lama akan menjadi dua lembar saham nominal baru. Rencana aksi korporasi ini disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPST), kemarin (12/12).
Dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (14/12), Budi Setiawan, Sekretaris Perusahaan SONA menyampaikan pemegang saham menyetujui stock split yang semula dengan nominal Rp 250 per saham menjadi nominal baru senilai Rp 125 per lembar.
Sejalan dengan keputusan tersebut, maka modal dasar emiten senilai Rp 330 miliar yang terdiri atas 2,64 miliar saham bernominal Rp 125 per lembar. Modal dasar ditempatkan dan disetor sejumlah 662,4 juta lembar dengan nominal Rp 82,8 miliar.
Per November 2023, jumlah saham SONA tercatat 331,2 juta saham dengan kepemilikan pengendali 45% dan nonpengendali 55%. Struktur pemegang sahamnya antara lain, DFS Venture Singapore 45%, PT Precise Pacific Realty 34,67%, Tahir 15,7%, Ronald Kumalaputra dan Harry Wangidjaja masing-masing 0,01%, serta masyarkaat 4,61%. (LK)