JAKARTA - Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) masih menjadi saham yang dijual paling banyak oleh investor asing pada Rabu (13/12). Sekitar 2,39 miliar lembar saham GOTO dijual dan menghasilkan volume bersih -865,40 juta lembar. Volume jual asing sendiri berada di angka 4,43 miliar lembar dengan volume beli asing hanya 3,24 miliar lembar. Volume bersih asing pun akhirnya ditutup di posisi -1,19 miliar lembar.

Setelah itu, saham perusahaan jasa konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Barito Pacific Tbk (BRPT) di sektor petrokimia dan energi masing-masing dijual asing di kisaran volume 100 jutaan lembar. Penjualan saham tersebut lalu menghasilkan volume bersih -52,47 juta lembar WIKA dan -42,87 juta lembar BRPT. Sekitar 80,90 juta lembar saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) di sektor perbankan turut dilepas dengan volume bersih -39,81 juta lembar. Tidak hanya itu, saham perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) dijual sebesar 51,08 juta lembar dan volume bersihnya di -32,52 juta lembar.

Sebaliknya, pembelian saham tertinggi dilakukan pada PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) di bidang produksi energi panas bumi sebesar 99,89 juta lembar dengan volume bersih 35,23 juta lembar. Saham perusahaan pelayaran laut dan jasa logistik milik PT Bintang Samudera Mandiri Lines Tbk (BSML) turut dibeli sebanyak 22,13 juta lembar dengan volume bersih 21,16 juta lembar, yang langsung diikuti oleh pembelian 31,29 juta lembar saham perusahaan infrastruktur telekomunikasi PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan volume bersih 18,16 juta lembar. Selain itu, saham PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK) di bidang real estate hanya dijual dalam jumlah kecil, sehingga volume beli dan volume bersihnya berada di kisaran 18 jutaan lembar. Terakhir, 22,81 juta lembar saham perusahaan jasa kelautan dan maritim PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) dibeli asing dan mencatatkan volume bersih 17,13 juta lembar. (KD)

Temukan berita investasi asing terpercaya di IDNFinancials!