Asri Karya Lestari lepas 1,25 miliar saham lewat IPO
JAKARTA. PT Asri Karya Lestari Tbk (ASLI), kontraktor di bidang konstruksi, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) atas 1,25 miliar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Jumlah saham yang akan diterbitkan oleh ALSI setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp50 per lembar, serta akan ditawarkan dengan harga kisaran harga Rp100 sampai dengan Rp130 per lembar.
Dengan asumsi harga penawaran pada batas atas yaitu Rp130 per lembar, ASLI berpotensi meraup dana segar hingga Rp162,5 miliar dari IPO.
Masa penawaran saham awal saham ASLI akan berlangsung sampai dengan 18 Desember 2023. Penawaran umum dijadwalkan pada 29 Desember 2023 sampai dengan 3 Januari 2024. Sementara itu pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) akan dilaksanakan pada 5 Januari 2023.
Dalam prospektus awal yang disampaikan, ASLI akan mengalokasikan sekitar 50,79% dana hasil IPO untuk setoran modal kepada anak usaha. Kemudian sebanyak 43,75% akan digunakan untuk belanja modal anak usaha, serta sisanya untuk modal kerja perseroan.
Sebagai catatan, ALSI telah menunjuk PT NH Korindo Sekuritas Indonesia sebagai penjamin emisi efek. Sementara itu penjamin emisi efek akan ditentukan di kemudian hari. (KR)