JAKARTA - PT Keramika Indonesia Assosiasi Tbk (KIAS) raih pinjaman Rp 30 miliar untuk pengembangan lini usaha keramik. Nilai transaksi di bawah 20% dari total ekuitas KIAS per September 2023 sebesar Rp 810,36 miliar.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (18/12), KIAS meraih fasilitas pinjaman itu dari PT Kia Keramik Mas (KKM), anak usahanya dengan kepemilikan saham 99,21%. Saham tersebut terdiri atas Seri A 4,50% dari total saham 2,92 miliar dan Seri B 94,71%, serta sisanya SCG Cement Building Materials Co Ltd Seri A 0,79%.

Per 30 November 2023, saham KIAS tercatat 14,92 miliar dengan struktur pemilik yakni,SCG Decor Public Company Limited 92,04% dan masyarakat 7,96%.

Pada September 2023, emiten ini mencatatkan pendapatan Rp 405,42 miliar, lebih rendah dari periode serupa tahun lalu sebesar Rp 478,77 miliar. Rugi kotor Rp 27,58 miliar, sedangkan periode serupa tahun lalu laba kotor dicatatkan Rp 20,62 miliar.

Kas emiten ini tercatat Rp 47,26 miliar, total aset Rp 1,01 triliun dan total liabilitas Rp 208,43 miliar. (LK)