BRI tebar dividen interim Rp 12,65 triliun
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) akan tebari dividen interim Rp 12,65 triliun untuk tahun buku 2023 pada 18 Januari 2024. Dividen interim tahun 2023 mendekati 50% dividen interim pada periode serupa tahun 2022.
Dalam keterbukaan informasi dikutip Selasa (19/12), Agustya Hendy Bernadi, Sekretaris Perusahaan Bank BRI menyampaikan total dividen maksimum Rp 12,73 triliun dan minimum Rp 12,65 triliun atau Rp 84 per saham. "Sesuai keputusan direksi yang telah disetujui Dewan Komisaris pada pekan lalu (15/12)," katanya.
Pembayaran dividen interim tersebut merujuk pada data keuangan per 30 September 2023 dengan laba bersih Rp 43,99 triliun, saldo laba ditahan Rp 207,24 triliun, dan total ekuitas Rp 311,53 triliun.
Untuk cum dan ex dividen di pasar reguler dan pasar negosiasi dijadwalkan pada (29/12) dan (2/1), cum dan ex dividen di pasar tunai pada (3-4/1), serta Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak (recoding date) per (3/1).
Pada tahun buku 2022, emiten Bank BUMN ini menebar dividen interim minimum Rp 8,59 triliun dan maksimum Rp 8,63 triliun atau Rp 57 per saham pada 27 Januari 2023. Laba bersih per September 2022 tercatat Rp 39,15 triliun, saldo laba ditahan Rp 194,73 triliun, dan total ekuitas Rp 300,33 triliun. (LK)