AGII - PT. Samator Indo Gas Tbk

Rp 1.665

+5 (+0,30%)

JAKARTA. Emiten gas PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) meraih fasilitas pinjaman sindikasi dari empat bank senilai Rp4,6 triliun. Pinjaman sindikasi tersebut berjangka waktu 84 bulan atau 7 tahun dan terdiri dari 4 fasilitas pinjaman yang akan digunakan untuk refinancing dan ekspansi bisnis

Dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (20/12/2023), Corporate Secretary AGII Imelda Mulyani Harsono mengatakan pada 15 Desember 2023 mengatakan keempat bank itu adalah PT Bank Danamon Tbk. (BDMN), PT Bank OCBC NISP Tbk. (NISP), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), dan PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA). Sedangkan Bank CIMB Niaga bertindak sebagai facility agent dan security agent.  

Pinjaman sindikasi enilai Rp4,6 triliun itu dirinci atas fasilitas A1 sejumlah Rp1,9 triliun, fasilitas A2 sejumlah Rp400 miliar, Fasilitas B sejumlah Rp1,3 triliun, dan revolving credit facility sejumlah Rp1 triliun. Sedangkan tingkat bunga setiap pinjaman untuk setiap periode bunga adalah tingkat persentase per tahun yang merupakan agregat dari margin yang berlaku, 1,6% per tahun untuk pinjaman awal, dan tingkat dasar yang berlaku. 

Manajemen merinci dana pinjaman akan digunakan antara lain Fasilitas A untuk refinancing atau pembayaran kembali atas sebagian atau seluruh kewajiban AGII dan SGI dari utang yang ada. Fasilitas B untuk modal kerja grup AGII, dan Revolving credit facility untuk keperluan umum grup AGII. 

Manajemen juga memproyeksikan ekspansi AGII PT Samator Indo Gas Tbk. (AGII) akan menghasilkan pertumbuhan kinerja hingga akhir tahun ini bisa mencapai 1,5-2 kali di atas pertumbuhan ekonomi nasional seiring dengan masih besarnya potensi pasar gas dari berbagai segmen di Indonesia. 

Direktur Utama AGII Rachmat Harsono mengatakan perseroan setidaknya membidik 5 sektor pasar, dengan potensi pasar terbesar adalah segmen gas medical dan industri hilirisasi minerba. (AM)