Adhi Kartiko Pratama lepas 1,21 miliar saham lewat IPO
JAKARTA. PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE), perusahaan tambang bijih nikel, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) atas 1,21 miliar saham.
Jumlah saham yang akan ditawarkan oleh NICE setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp10 per lembar, serta akan ditawarkan dengan harga Rp430 sampai dengan Rp530 per lembar.
Dengan asumsi harga penawaran Rp530 per lembar, NICE berpotensi meraup dana segar hingga Rp644,69 miliar dari IPO.
NICE telah menunjuk PT KB Valbury Sekuritas, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk (TRIM), dan PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Masa penawaran awal akan berlangsung sampai 21 Desember 2023. Sedangkan penawaran umum dijadwalkan pada 3-5 Januari 2024 dan pencatatan saham pada 9 Januari 2024.
Per 30 Juni 2022, sebanyak 51% saham NICE dikendalikan oleh PT Sungai Mas Minerals. Kemudian sebanyak 48,18% saham dimiliki oleh PT Inti Mega Ventura dan sisanya dimiliki oleh sejumlah anggota direksi dan komisaris perseroan. (KR)