JAKARTA. PT Sinergi Multi Lestarindo Tbk (SMLE), supplier bahan kimia khusus untuk makanan, akan melaksanakan penawaran umum perdana atau Initial Public Offering (IPO) 465,6 juta lembar saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jumlah saham yang ditawarkan oleh SMLE setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp10 per lembar, serta akan ditawarkan dengan harga Rp175 sampai Rp190 per lembar.

Dengan asumsi harga penawaran pada batas tertinggi yaitu Rp190 per lembar, SMLE berpotensi meraup dana segar hingga Rp88,47 miliar dari IPO.

Dalam prospektus yang disampaikan, SMLE berencana menggunakan sekitar Rp6 miliar dana hasil IPO untuk pembelian 1 gudang khusus bahan baku. Kemudian sekitar Rp3,4 miliar akan digunakan untuk pengembangan laboratorium riset dan pengembangan, serta sisanya untuk modal kerja perseroan.

SMLE telah menunjuk PT MNC Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO. Masa penawaran umum dijadwalkan pada 2-8 Januari 2024, distribusi saham pada 9 Januari 2024, dan pencatatan saham di bursa pada 10 Januari 2024. (KR)