JAKARTA. PT Malinau Hijau Nusantara (MHL), anak usaha PT Mitrabara Adiperdana Tbk (MBAP), telah meneken perjanjian fasilitas pinjaman senilai total USD 51,2 juta dengan PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP).

Fasilitas yang diberikan terdiri dari pinjaman dengan plafon hingga US$49,75 juta serta fasilitas transaksi keuangan derivatif, termasuk mata uang asing, sebanyak-banyaknya US$1,5 juta.

Menurut keterbukaan informasi dikutip hari ini (27/12), sebagai perusahaan induk, MBAP disebutkan akan memberikan jaminan perusahaan untuk fasilitas ini.

"MHL adalah salah satu anak perusahaan yang dimiliki MBAP melalui PT Mitra Malinau Energi (MME), dengan kepemilikan saham sebesar 99,99%," ungkap Chandra Lautan, Corporate Secretary MBAP, lewat pernyataan resmi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

MHL akan menggunakan fasilitas ini untuk membeli mesin dan peralatan dari vendor terkait rencananya membangun pabrik pellet kayu di Malinau, Kalimantan Utara.

"Aksi ini sejalan dengan rencana diversifikasi MBAP," lanjut Lautan. MBAP diketahui sebagai perusahaan energi, yang kini mulai mengembangkan usahanya menuju pengadaan sumber energi baru dan terbarukan. (ZH)