Volume penjualan batubara UNTR naik, emas dan alat berat turun
JAKARTA. Volume penjualan batubara dari dua anak perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR) mengalami kenaikan sekitar 15% Per November 2023 (yoy) sementara produksi emas dan bidang alat berat menurun.
Data dari Website Perseroan menjelaskan bahwa volume produksi batu bara dari anak perusahaan yaitu PT Pamapersada Nusantara (PAMA) tercatat naik sebesar 15,58% (yoy) dari 105,2 juta ton menjadi 121,6 juta ton per November 2023. Sedangkan volume pekerjaan pengupasan lapisan tanah (overburden removal/OB) naik sebesar 24,4% (yoy) dari 862,1 juta bank cubic meter (bcm) menjadi 1,07 miliar bcm.
Sementara itu penjualan batubara dari anak usaha UNTR yang lain yaitu PT Tuah Turangga Agung (TTA), yang terdiri dari termal dan metallurgi, juga naik 14,24% (yoy) menjadi 10,45 juta ton per November 2023, dari 9,15 juta ton per November 2022.
Di bidang pertambangan emas, anak usaha UNTR yaitu PT Agincourt Resources melaporkan dari tambang Metabe, volume penjualan emas turun sebesar 36,82% dalam 11 bulan 2023, menjadi 166.468 Gold Equivalent Ounces (GEOs) per November 2023, dari 263.492 GEOs Per November 2022..
Di bidang alat berat, penjualan Komatsu hingga November 2023 mencapai 5.061 unit atau turun 7,25% (yoy) dibandingkan periode sama 2022 sebesar 5.457 unit, dengan pangsa pasar Komatsu per November 2023 sebesar 30%. Penjualan alat berat Komatsu berasal dari sektor pertambangan sebesar 62%, sektor konstruksi 17%, perhutanan 12%, dan pertanian 9%.
Sementara itu kinerja secara keseluruhan UNTR Per September 2023 mengalami pertumbuhan. Pendapatan bersih Perseroan tercatat sebesar Rp97,59 triliun naik 6,63% (yoy) dari Rp91,53 triliun. Di sisi lain, laba yang diatribusikan ke pemilik entitas induk atau laba bersih UNTR turun sebesar 3% menjadi Rp15,3 triliun dari Rp15,9 triliun karena kenaikan biaya keuangan dan kerugian nilai tukar mata uang asing. (AM)