JAKARTA. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), perusahaan tambang batu bara yang merupakan bagian dari Grup Sinarmas, telah memperoleh fasilitas pinjaman sebesar US$181,5 juta.

Fasilitas pinjaman tersebut berasal dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) dan PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk (SDRA), menurut keterangan resmi Susan Chandra, Corporate Secretary DSSA. “Fasilitas pinjaman ini dijamin antara lain dengan aset perseroan,” kata Chandra.

Nantinya, DSSA akan menggunakan fasilitas pinjaman tersebut untuk membiayai keperluan umum perseroan. Termasuk untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan pengembangan usaha perseroan, serta anak usahanya.

“Penerimaan fasilitas pinjaman ini dapat menyebabkan rasio hutang terhadap ekuitas perseroan meningkat hingga sebesar 11,42%,” kata Chandra.

Menurut data idnfinancials.com, DSSA membukukan pendapatan usaha sebesar US$4,09 miliar pada sembilan bulan pertama (9M) 2023. Sementara itu laba bersih perseroan tercatat sebesar US$375,82 juta. (KR)