JAKARTA - PT Bayan Resources Tbk (BYAN), perusahaan tambang batu bara, mengumumkan pengesahan rencana pemberian kontrak pembangunan fasilitas jetty di Senyiur, Kalimantan Timur pada perusahaan afiliasinya, PT Nirmala Matranusa (NMN).

Kontrak pembangunan fasilitas tersebut meliputi konstruksi pondasi tangki BBM 2 x 2.500 KL, pelindung lereng sungai untuk Sungai Kedang Kepala, dan jetty permanen di Muara Kaman.

"Nilai kontrak adalah sejumlah Rp167,72 miliar," sebut pihak manajemen BYAN. Pondasi tangki BBM digadang-gadang akan menghabiskan dana Rp11,47 miliar, sementara konstruksi pelindung lereng sungai akan memakan dana Rp41,74 miliar. Terakhir, pembangunan jetty permanen memakan dana paling besar, yaitu Rp114,51 miliar.

"Dengan dibangunnya permanen jetty (Terminal Khusus) (CTB), maka kegiatan barging dan distribusi logistik persediaan batu bara yang dilakukan melalui Sungai Kedang Kepala dapat berjalan dengan lancar dan kendala penumpukan batu bara di stockpile Jetty Senyiur dapat dihindari," jelas manajemen dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Transaksi ini termasuk transaksi afiliasi, karena BYAN dan NMN dikendalikan oleh pihak yang sama, yaitu Dato' Low Tuck Kwong.

"Nilai transaksi adalah sebesar 0,49% dari ekuitas Perseroan per 30 September 2023. Dengan demikian rencana transaksi ini bukan termasuk transaksi material sebagaimana dimaksud dalam POJK No. 17/POJK.04/2020," tutup manajemen BYAN. (ZH)