JAKARTA. PT PP (Persero) Tbk (PTPP), perusahaan konstruksi dan investasi milik Pemerintah Indonesia, memperpanjang periode penjualan saham hasil pembelian kembali atau saham treasuri.

Agus Purbianto, Direktur Keuangan dan Manajemen PTPP, mengatakan proses penjualan saham treasuri perseroan telah dimulai sejak 9 Oktober 2023 kemarin. Pada awalnya, periode penjualan saham treasuri perseroan dijadwalkan berlangsung sampai dengan 31 Desember 2023.

“Perseroan akan memperpanjang jangka waktu proses pengalihan saham tersebut, dengan tetap memperhatikan ketentuan dalam Pasal 15 POJK 30/2017,” kata Purbianto, lewat keterangan resmi.

Sejak awal perdagangan hari ini, harga saham PTPP bergerak melemah 2,69% atau 12 poin ke level Rp434 per lembar. Sementara sejak awal tahun, harga saham perseroan bergerak melemah 39,72% atua 286 poin.

Per 30 September 2023, sebanyak 51% saham Seri B dikendalikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Kemudian sebanyak 0,03% saham dimiliki oleh Koperasi Karyawan Pemegang Saham PTPP, 48,73% dimiliki oleh investor ritel, dan sisanya 0,23% merupakan saham treasuri. (KR)