JAKARTA - Dalam misinya memperluas kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI), lewat anak usahanya, PT Panorama Eka Tunggal (PET), melancarkan aksi akuisisi lahan seluas 357.081 m2 di Teluknaga, Banten, dari dua perusahaan afiliasinya. PANI diproyeksikan akan menghabiskan dana hampir Rp1 triliun untuk rencana ini.

Berdasarkan keterbukaan informasi hari ini (29/12), transaksi akuisisi lahan ini berlangsung pada 27 Desember 2023. Lahan yang diakuisisi terdiri dari 37 bidang tanah seluas total 221.954 m2 milik PT Karya Indah Raya (KIR) dan 13 bidang tanah dengan total luas 135.127 m2 milik PT Wahana Utama Karya (WUK).

Tidak tanggung-tanggung, total biaya yang dihabiskan PANI, melalui PET, untuk mengakuisisi lahan ini mencapai Rp990,9 miliar, yang sudah termasuk pajak. Dana tersebut adalah dana yang didapatkan dari peningkatan modal PET oleh PANI.

"Sejalan dengan strategi bisnis Perseroan, Perseroan, melalui PET, terus berupaya untuk menerapkan fokus pada perluasan skala proyek Perseroan pada kawasan PIK 2 dengan merencanakan pertumbuhan secara organik melalui akuisisi lahan KIR dan WUK," ungkap manajemen PANI lewat keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia hari ini (29/12).

Perlu diketahui, KIR dan WUK merupakan entitas anak dari PT Agung Sedayu (AS). Sedangkan pemegang saham utama PANI, PT Multi Artha Pratama, juga dimiliki oleh AS. (ZH)