JAKARTA. PT Citra Nusantara Gemilang Tbk (CGAS), perusahaan yang bergerak di bidang distribusi gas alam, telah menetapkan harga penawaran saham Initial Public Offering (IPO) sebesar Rp338 per lembar.

Ini merupakan harga batas atas, dari perkiraan harga penawaran awal yang disampaikan oleh CGAS sebelumnya yaitu antara Rp284 dan Rp338 per lembar. Dengan penetapan harga tersebut, perseroan berpotensi meraup dana segar hingga Rp179,62 miliar dari IPO.

Sebagai catatan, jumlah saham yang ditawarkan oleh CGAS dalam IPO adalah sebanyak 531,43 juta lembar. Ini mewakili 30% dari modal ditempatkan dan disetor perseroan setelah IPO.

Dalam prospektus yang disampaikan, CGAS akan mengalokasikan sekitar 90% dana hasil IPO untuk pembangunan LNG Station di Galian Field Tambun Zone 7 Regional 2. Kemudian sisanya sekitar 10% akan digunakan untuk modal kerja perseroan, yang meliputi biaya operasional atau Operational Expenditure (Opex).

CGAS menunjuk PT Pilarmas Investindo Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek. Masa penawaran umum perdana saham CGAS berlangsung pada 2-4 Januari 2024. Sementara itu pencatatan saham dijadwalkan pada 8 Januari 2024. (KR)