Volume jual beli asing beda tipis, net foreign kembali minus di 24 juta lembar
JAKARTA - Jumat (22/12), volume jual dan beli asing sama-sama berada di kisaran 1,6 miliar lembar, dengan volume beli sebesar 1,63 miliar lembar dan volume jual di angka 1,66 miliar lembar. Alhasil, net foreign volume kembali merosot ke zona merah dengan -24,30 juta lembar. Saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) menduduki posisi pertama top buy dengan pembelian asing sebesar 55 juta lembar dan volume bersih 53,92 juta lembar. Sementara itu, saham perusahaan jasa kelautan dan maritim PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI) menjadi saham yang dijual paling banyak, yaitu sekitar 85,99 juta lembar, dengan volume bersih -75,66 juta lembar.
Kemudian, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) di sektor tambang batubara dan PT Nusantara Sawit Sejahtera Tbk (NSSS) di sektor pengolahan minyak sawit sama-sama memiliki volume bersih di kisaran -36 jutaan lembar, dimana asing menjual 61,41 juta lembar saham BUMI dan 40,13 juta lembar saham NSSS. Saham perusahaan logam dan mineral PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) juga dijual sebanyak 43,81 juta lembar dan volume bersihnya -35,10 juta lembar. Di bidang pelayanan kesehatan, sekitar 36,65 juta lembar saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) dijual dengan volume bersih -32,41 juta lembar.
Tidak hanya itu, para investor asing juga membeli beberapa emiten saham di berbagai sektor. Sekitar 86,56 juta lembar saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dibeli dan mencatatkan volume bersih 43,72 juta lembar, diikuti dengan pembelian 41,52 juta lembar saham perusahaan jasa kontraktor pertambangan umum PT Darma Henwa Tbk (DEWA) yang memiliki volume bersih 31 juta lembar. Selain itu, volume beli dan volume bersih PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) di sektor properti sama-sama berada di kisaran 20 jutaan lembar. Terakhir, saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dibeli 21,33 juta lembar dengan volume bersih 17,77 juta lembar. (KD)
Dapatkan berita investasi asing terbaru hanya di IDNFinancials!