JAKARTA - Sebanyak 16 konstituen Indeks52 diketahui mengalokasikan dividen interim untuk tahun buku 2023. Beberapa diantaranya telah didistribusikan pada tahun lalu dan sebagian akan disebarkan pada awal tahun 2024, misalnya, PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO).

Data yang dihimpun IDNFinancials pada Selasa (2/1), nilai dividen interim per saham tertinggi tercatat Rp 2.660 (total US$ 199,27 juta), yang dialokasikan PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) dan terendah US$ 0 per lembar (total US$ 400 juta) oleh ADRO. Ukuran nominal dividen interim per saham terkait jumlah penerima dividen yang tercatat (recording date) dalam Daftar Pemegang Saham (DPS).

Berikut daftar alokasi dividen interim konstituen Indeks52 yakni:

• ITMG Rp 2.660 per saham
• PT United Tractors Tbk (UNTR) Rp 701 per lembar (Rp 2,54 triliun)
• PT Multi Bintang Indonesia Tbk (MLBI) Rp 110 (Rp 231,77 miliar)
• PT Charoen Pokhpand Indonesia Tbk (CPIN) Rp 100 (Rp 1,63 triliun)
• PT Astra International Tbk (ASII) Rp 98 (Rp 3,96 triliun)
• PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) Rp 84 (Rp 12,6 triliun)
• PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) Rp 82 (Rp 157,82 miliar)
• PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) Rp 63 (Rp 2,40 triliun)
• PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp 42,50 (Rp 5,23 triliun)
• PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN) Rp 28 (Rp 421,10 miliar)
• PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) Rp 25 per saham,
• PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) Rp 12,60 (Rp 378 miliar),
• PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Rp 15 per saham,
• PT Bayan Resources Tbk (BYAN) US$ 0,015 (US$ 500 juta), dan
• ADRO US$ 0 (US$ 400 juta).

(LK)