JAKARTA - Kinerja saham 9 emiten tercatat merosot sejak melakukan penawaran perdana saham pada triwulan IV 2023. Berbagai emiten tersebut bergerak di sub industri kesehatan, consumer non cyclicals, dan properti.

Data dihimpun IDN Financials pada Rabu (10/1), terdapat 15 emiten melakukan Initial Public Offering (IPO) sepanjang triwulan IV 2023. Harga saham emiten tersebut terkoreksi ke zona merah hingga pada penutupan perdagangan pada Jumat (29/12). Emiten tersebut antara lain;
- PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI) harga penawaran Rp 170 saat IPO pada (7/12) dan turun menjadi Rp 164 per saham.
- PT Kian Santang Muliatama Tbk (RGAS) sahamnya tercatat saat IPO pada (8/11) Rp 120 dan turun menjadi Rp 92 per saham.
- PT Agro Bahari Nusantara Tbk (UDNG) mencatatkan harga Rp 100 per saham saat IPO pada (31/10 dan turun menjadi Rp 59 per saham.
- PT Koka Indonesia Tbk (KOKA) tercatat Rp 128 saat IPO (11/10) dan turun menjadi Rp 50 per saham.
- PT Logisticsplus International Tbk (LOPI) sahamnya tercatat Rp 100 pada IPO (11/10), turun menjadi Rp 62 per saham.
- PT Lovina Beach Brewery Tbk (STRK) tercatat Rp 100 saat IPO (10/10), terkoreksi menjadi Rp 51 per saham.
- PT Pulau Subur Tbk (PTPS) sahamnya tercatat Rp 198 saat IPO pada (9/10), turun menjadi Rp 152 per saham.
- PT Kokoh Exa Nusantara Tbk (KOCI) tercatat  Rp 120 saat IPO (6/10), merosot menjadi Rp 50 per saham.
- PT Multitrend Indo Tbk (BABY) tercatat saat IPO (7/9) senilai Rp 266, turun menjadi Rp 177 per lembar.

Lima emiten lainnya menunjukkan pertumbuhan kinerja saham antara lain,  
- PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) tercatat Rp 780 saat IPO pada (9/10), melesat naik menjadi Rp 7.475 per lembar.
- PT Janu Putra Sejahtera Tbk (AYAM) tercatat Rp 100 pada IPO (30/1), naik menjadi Rp 110 per saham.
- PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) tercatat Rp 165 pada IPO (8/11), tumbuh menjadi Rp 202 per saham
- PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) tercatat Rp 1.355 pada IPO (8/11), naik ke Rp 1.400 per saham
- PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF) tercatat Rp 100 saat IPO pada (6/10), tumbuh menjadi Rp 150 per saham.
- PT Anugerah Spareparts Sejahtera Tbk (AEGS) tercatat Rp 100 per saham pada IPO (11/9), naik Rp 103 per lembar. (LK)