Ikapharmindo realisasikan 25% modal kerja hasil IPO
JAKARTA - PT Ikapharmindo Putramas Tbk (IKPM) telah merealisasikan 25% alokasi modal kerja dari hasil penawaran saham perdana pada November 2023. Total alokasi modal kerja ditetapkan Rp 26,20 miliar atau 50% dari hasil bersih initial public offering (IPO) Rp 52,40 miliar.
Ayi Saepudin, Direktur IKPM menyampaikan rincian rencana alokasi dana IPO antara lain, belanja modal untuk renovasi gedung pabrik Rp 17,47 miliar, belanja modal mesin produksi Rp 8,73 miliar, dan modal kerja Rp 26,20 miliar.
"Sisa dana Rp 39,15 miliar ditempatkan pada Bank OCBC NISP dengan jangka penyimpanan berjalan," katanya dalam keterbukaan informasi dikutip Kamis (11/1).
Saat IPO pada (2-6 November 2023), emiten ini menawarkan 336,93 juta saham dengan harga Rp 165 per lembar atau menargetkan dana Rp 55,59 miliar. Sekira 50% dari dana itu direncanakan peruntukannya merenovasi gedung pabrik di Rancaekek, Sumedang dan pembelian mesin guna menambah kapasitas produksi pada 2024 dan 50% sisanya untuk mendorong peningkatan pemasaran, termasuk e-commerce. (LK)