JAKARTA - Rabu (10/1), volume penjualan asing dicatat mencapai 2,15 miliar lembar. Dengan volume beli asing yang hanya berkisar 1,76 miliar lembar, net foreign volume ditutup di -390,36 juta lembar. Salah satu kontributor tingginya foreign sell adalah penjualan saham perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) sebesar 387,31 juta lembar yang menghasilkan volume bersih -282,96 juta lembar.

Selain itu, sekitar 133,15 juta lembar saham perusahaan jasa periklanan PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) juga dijual dengan volume bersih -118,13 juta lembar. Saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) juga masih berada di daftar top-sell setelah 226,60 juta lembar sahamnya dijual asing dan menghasilkan volume bersih -51,39 juta lembar. Tidak hanya itu, saham perusahaan layanan periklanan dan produk digital PT Solusi Sinergi Digital Tbk (WIFI) turut dijual sebanyak 33,03 juta lembar dan volume bersihnya -27,95 juta lembar. Di industri otomotif, asing melepas 48,80 juta lembar saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan volume bersih -24,56 juta lembar.

Sementara itu, saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sama-sama dibeli asing sebanyak 66 jutaan lembar. Pembelian dua emiten tersebut kemudian menghasilkan volume bersih BIPI di 63,93 juta lembar dan TLKM di 12,86 juta lembar. Saham perusahaan budidaya udang terpadu milik PT Central Proteina Prima Tbk (CPRO) yang dibeli 22,62 juta lembar serta saham perusahaan pengelolaan investasi PT Pacific Strategic Financial Tbk (APIC) yang dibeli 21,76 juta lembar, lalu sama-sama menghasilkan volume bersih di rentang 20 jutaan lembar. Terakhir, para investor asing membeli 18,04 juta lembar saham perusahaan penyiaran televisi PT Surya Citra Media Tbk (SCMA) dengan volume bersih 13,19 juta lembar. (KD)

Dapatkan berita investasi asing hanya di IDNFinancials!