WIKA - PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk

Rp 390

+12 (+3,18%)

JAKARTA. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah menurunkan peringkat Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) Tahap I/2020 Seri A menjadi ‘idD(sy)” dari sebelumnya “idCCC(sy)”.

Pada saat yang sama, Pefindo juga menurunkan peringkat perusahaan WIKA menjadi “idSD” dari sebelumnya “idCCC”, dengan CreditWatch Implikasi Negatif. “Tindakan ini mencerminkan ketidakmampuan WIKA dalam menyelesaikan pembayaran pokok Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I/2020 Seri A sebesar Rp184 miliar selama masa remedial sejak jatuh tempo pada 18 Desember 2023,” tulis Pefindo dalam pengumuman resminya.

Perlu diketahui, WIKA telah berencana menggelar Rapat Umum Pemegang Sukuk (RUPSU) pada tanggal 31 Januari 2024.

Di sisi lain, Pefindo masih mempertahankan Peringkat Obligasi Berkelanjutan I, II, III di “idCCC”. Kemudian peringkat untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan I Tahap I Seri B dan C, Tahap II, Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II, dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan III juga masih dipertahankan pada level “idCCC(sy)”.

Menurut data idnfinancials.com, WIKA adalah salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terbesar di bidang konstruksi. Sebanyak 65,05% saham WIKA dikendalikan oleh Pemerintah Indonesia dan sisanya 34,95% dimiliki oleh publik. (KR)