JAKARTA. Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) Valas dalam mata uang dolar Amerika Serikat (AS) sejumlah US$2,05 miliar dalam format SEC-Registered.

Transaksi ini merupakan penerbitan sovereign bond pertama di Asia pada 2024. Selain itu, ini merupakan transaksi Pemerintah Indonesia ke-17 kalinya untuk sovereign bond dalam format SEC-Registered dengan denominasi dolar AS.

Rincian global bond yang diterbitkan terdiri atas RI0329, RI0234, dan RI0254. Tenor yang ditawarkan untuk ketiga seri tersebut mulai dari 5 tahun sampai dengan 30 tahun. Sedangkan yield yang ditawarkan mulai dari 4,65% sampai dengan 5,20%.

Ketiga seri tersebut mendapat minat yang cukup tinggi dari investor global, dengan total orderbook mencapai US$8 miliar, menurut keterangan Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan. “Dengan orderbook yang cukup solid tersebut, Pemerintah dapat menurunkan tingkat imbal hasil untuk seluruh tenor yang ditawarkan kepada investor,” tulis DJPPR dalam keterangan resminya.

Hasil penerbitan global bond tersebut akan digunakan untuk membiayai APBN 2024. Ketiga seri global bond ini juga telah mendapat peringkat Baa2 dari Moody’s, BBB dari S&P, dan BBB dari Fitch Ratings. (KR)