JAKARTA - PT Onix Capital Tbk (OCAP) akan melakukan pembelian kembali (buyback) 32,78 juta saham atau 12% dari modal ditempatkan disetor penuh. Rencana ini disertai upaya go private menyusul sejumlah lini bisnisnya tidak optimal menyumbang pendapatan.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (15/1), perusahaan ini menetapkan harga pembelian Rp 200 per saham atau seluruhnya maksimal Rp 6,5 miliar. Sumber dana untuk buybcak itu berasal dari pinjaman pemegang saham. Oleh karena itu, kewajiban OCAP akan meningkat Rp 6,55 miliar dari posisi kewajiban per Desember 2022 sebesar Rp 230,24 miliar.

Per November 2023, modal dasar OCAP sebesar Rp 218,56 miliar. Modal ditempatkan dan disetor penuh Rp 54,64 miliar dengan struktur pemiliknya antara lain, UOB Kay Hian (Hong Kong) Ltd 45,003%, Djajusman Suryowijono 35,002%, Hardjanto A 7,9995%, dan masyarakat 12%. Saham portepel Rp 163,92 miliar.

Emiten ini memiliki sejumlah lini usaha antara lain, perdagangan saham, investasi, dan klinik. PT Onix Sekuritas, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan saham dan PT Menteng Medika Indonesia (MMI) dalam proses likuidas, dan PT Onix Investama (OI), perusahaan di bidang aktivitas konsultasi lainnya.

Dalam dua tahun sejak 2021-2022, emiten ini tidak mendulang pendapatan dari lini usahanya. Rugi perusahaan naik menjadi Rp 31,68 miliar pada 2022 dari Rp 9,28 miliar di tahun 2021. (LK)