ZINC - PT. Kapuas Prima Coal Tbk

Rp 15

-1 (-6,25%)

JAKARTA - PT Kapuas Prima Coal Tbk (ZINC) akan menggelar Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada 13 Februari 2024 terkait pelunasan pokok dan bunga Obligasi I KPC 2018. Emiten ini belum dapat membayar pokok Obligasi itu seiring penurunan kinerja di triwulan III 2023.

Dalam keterbukaan informasi dikutip Senin (15/1), Hendra Susanto William, Direktur ZINC menyampaikan akan menggelar Rapat Umum Pemegang Obligasi (RUPO) pada (13/2). Agendanya penjelasan terkait kelalaian pelunasan Obligasi.

Sebelumnya, emiten ini menggelar RUPO pada (15/12) yang dihadiri 23 miliar atau 100% mewakili pemegang Obligasi. Dalam pertemuan tersebut dihasilkan antara lain, persetujuan pengesampingan kewajiban keuangan KPC sesuai ketentuan dalam perjanjian perwalianamanat Obligasi I KPC 2018 dengan tingkat bunga tetap.

Selain itu, Obligor menyepakati memelihara perbandingan antara kewajiban keuangan berbanding ekuitas (debt to equity ratio) tidak lebih dari 2,5:1. Memelihara perbandingan EBITDA dengan beban bunga tidak kurang 2,5:1, mempertahankan debt service coverage ratio untuk tahun ke tiga hingga tahun ke lima tidak kurang dari 1,25:1 untuk periode laporan keuangan per Desember 2022.

Seperti diketahui, ZINC belum dapat melunasi pokok Obligasi I KPC 2018 senilai Rp 23 miliar dan hanya membayar bunga obligasi ke-20 yang jatuh tempo pada (21/12).

Pada September 2023, emiten ini membukukan pendapatan Rp 372,74 miliar, turun dari periode serupa tahun 2022 sebesar Rp 551,81 miliar, laba kotor Rp 82,83 miliar, turun dari Rp 161,85 miliar, dan laba tahun berjalan menjadi Rp 7,09 miliar dari sebelumnya Rp 12,95 miliar. (LK)