Bank Mayapada bidik dana segar Rp4 triliun dalam rights issue
JAKARTA. PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) mengincar dana segar sebanyak Rp4 triliun melalui penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMHMETD) atau rights issue.
Aksi korporasi ini telah memperoleh persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa, yang digelar pada Oktober 2023 lalu. Dalam pelaksanaannya, perseroan mekan menerbitkan sebanyak 26,74 miliar lembar saham baru.
Jumlah saham yang akan diterbitkan oleh MAYA setara dengan 69,33% dari modal ditempatkan dan disetor. Setiap saham memiliki nilai nominal Rp100 per lembar, serta akan ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp150 per lembar.
Setiap pemegang 100 lembar saham lama perseroan akan memperoleh 266 HMETD. Selanjutnya setiap 1 HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru perseroan.
Dato’ Sri Tahir sebagai pemegang saham pengendali perseroan, akan melaksanakan seluruh HMETD yang menjadi bagiannya. Tahir juga telah menyertorkan modal sebanyak Rp752,13 miliar. Kemudian Jonathan Tahir juga akan melaksanakan seluruh haknya dan telah menyetorkan Rp165,97 miliar.
Pemegang saham lainnya yaitu PT Mayapada Karunia, PT Mayapada Kasih, dan PT Gatsu Griya Megatama juga akan melaksanakan seluruh HMETD miliknya. Ketiga perusahaan ini, beserta dengan Dato’ Sri Tahir dan Jonathan Tahir, juga akan menjadi pembeli siaga dalam right issue.
Pelaksanaan HMETD akan berlangsung sampai 19 Januari 2024. (KR)