JAKARTA. LX International Corp, perusahaan tambang dan perdagangan komoditas asal Korea Selatan, telah resmi mengakuisisi 7,27 miliar lembar saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE).

Akuisisi tersebut dilakukan oleh LX International Corp melalui salah satu anak usahanya yaitu PT Energy Battery Indonesia (EBI). Porsi kepemilikan LEX International Corp di dalam EBI tercatat sebanyak 99,99%.

EBI mengakuisisi saham NICE dari sejumlah investor. Rinciannya sebanyak 1,85 miliar saham diakuisisi dari PT Sungai Mas Minerals, 1,73 miliar lembar dari PT Inti Mega Venture, 25 juta lembar dari Michael Adhidaya Susantyo, dan 25 juta lembar dari Victor Agung Susantyo.

Transaksi jual beli saham dilakukan dengan harga per lembar saham Rp438. Sehingga total dana yang dikeluarkan oleh EBI untuk akuisisi tersebut diperkirakan mencapai Rp3,18 triliun.

Setelah akuisisi tersebut, EBI mengendalikan 3,64 miliar lembar saham NICE. Ini setara dengan 60% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh NICE.

Stevano Rizki Adranacus, Presiden Direktur NICE, mengatakan akuisisi ini akan berkontribusi besar dalam mewujudkan visi perseroan sebagai pemain unggul dalam pertambangan dan pengolahan nikel di Indonesia. “Dengan mengedepankan world-class mining standards,” jelas Adranacus.

Selain itu, akuisisi ini juga dinilai sejalan dengan strategi NICE untuk mendukung pertumbuhan industri, serta memperkuat posisi perseroan dalam supply-chain industri kendaraan listrik. (KR)