JAKARTA - PT Manulife Asset Manajemen Indonesia (MAMI) dilaporkan akan siap mendistribusikan produk reksa dana global terbarunya, Manulife Saham Syariah ESG Transisi Global Dolar AS (MAGET) Kelas A2, pada masyarakat Indonesia Kamis ini, 18 Januari 2024.

Seperti yang diberitakan IDNFinancials hari ini (16/1) MAMI akan bekerja sama dengan PT HSBC Indonesia untuk menawarkan reksa dana global MAGET A2 ini lewat seluruh cabang HSBC Indonesia dan aplikasi HSBC Indonesia Mobile Banking dan HSBC Internet Banking.

"Investasi minimumnya US$10 ribu, dengan pembelian selanjutnya dalam kelipatan US$1 ribu," jelas Lanny Hendra, Director of Wealth & Personal Banking HSBC Indonesia, pada acara Konferensi Pers Peluncuran MAGET A2 siang ini.

Dengan karakteristik global dan menggunakan parameter ESG, MAGET A2 digadang-gadang akan menarik investor dalam negeri yang tertarik mendiversifikasikan portofolio investasinya pada perusahaan kelas kakap dunia, namun tetap memperhatikan isu lingkungan.

"Produk ini cocok untuk mereka yang memiliki risk profile yang tinggi atau yang agresif, karena ini adalah reksa dana offshore," ungkap Hendra. "Ini juga cocok untuk mereka yang ingin memanfaatkan peluang jangka panjang, karena ketertarikan global terhadap isu ESG ini akan terus meningkat."

MAGET A2 berinvestasi pada 10 perusahaan top dunia yang patuh dengan prinsip-prinsip ESG, di antaranya adalah Microsoft, Cisco, dan First Solar dari Amerika Serikat, Air Liquide dan Schneider Electric dari Perancis, hingga ABB dari Swiss.

"Kami memilih perusahaan-perusahaan di berbagai belahan dunia dengan track record yang lama, dan benar-benar konsisten di bidangnya selama bertahun-tahun," ujar Katarina Setiawan, Chief Economist & Investment Strategist MAMI.

"Di Benua Amerika ada AS dan Kanada, di Eropa ada Inggris, Jerman, Swiss, Finlandia, dan Portugal, juga ada Australia," ungkap Setiawan. "Tidak menutup kemungkinan ke depannya akan ada dari negara-negara Asia, ya," sambungnya. (ZH)