Volume beli asing stabil di 2 miliar lembar, net foreign ditutup surplus 223 juta lembar
JAKARTA - Transaksi pembelian saham oleh para investor asing menunjukkan angka 2,16 miliar lembar pada Jumat (12/1). Adapun volume penjualan asing adalah 1,93 miliar lembar sehingga volume bersih asing masih surplus di posisi 223,38 juta lembar. Saham perusahaan perbankan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi saham yang paling banyak dibeli, yakni sebanyak 80,03 juta lembar, dengan volume bersih 57,40 juta lembar.
Pembelian saham dengan volume masing-masing sekitar 60 jutaan lembar dicatat oleh perusahaan energi terbarukan PT Maharaksa Biru Energi Tbk (OASA) dan perusahaan jasa kelautan dan maritim PT Humpuss Maritim Internasional Tbk (HUMI). OASA mencatatkan volume bersih di 59,94 juta lembar sedangkan HUMI sebesar 52,26 juta lembar. Saham perusahaan telekomunikasi PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) lalu dibeli sebanyak 74,30 juta lembar dengan volume bersih 54,72 juta lembar. Transaksi ini diikuti oleh pembelian 58,95 juta lembar saham perusahaan tambang batubara PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang menghasilkan volume bersih 47,38 juta lembar.
Sementara itu, saham yang paling banyak dijual adalah milik PT Samcro Hyosung Adilestari Tbk (ACRO) yang bergerak di bidang industri perekat hook dan loop, dimana asing menjual 77,94 juta lembar sahamnya dan mencatatkan volume bersih -52,08 juta lembar. Di sektor pertambangan bijih nikel, 47,73 juta lembar saham PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) turut dijual dengan volume bersih -46,24 juta lembar. Para investor asing lalu menjual 60,46 juta lembar saham perusahaan infrastruktur sumber daya energi PT Astrindo Nusantara Infrastruktur Tbk (BIPI) dan 43,85 juta lembar saham perusahaan farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF). Melalui dua transaksi jual tersebut, masing-masing volume bersih BIPI dan KLBF hampir mencapai -40 juta lembar. Terakhir, saham perusahaan e-commerce PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) dijual 68,16 juta lembar dan volume bersihnya di -35,64 juta lembar. (KD)
Temukan berita investasi asing terkini hanya di IDNFinancials!