BRI Finance targetkan pembiayaan baru tahun ini tumbuh lebih dari 20%
JAKARTA. PT BRI Finance Indonesia (BRI Finance), salah satu anak usaha PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI), menargetkan pembiayaan baru pada 2024 tumbuh lebih dari 20%.
Target tersebut sejalan dengan kinerja pertumbuhan kredit baru yang disalurkan oleh BRI Finance pada 2023, yang mencapai 23,5% secara year-on-year (yoy). Pertumbuhan ini membuat aset BRI Finance melampaui Rp9 triliun pada 2023.
Willy Halim Sugiardi, Direktur Operasional BRI Finance, mengatakan target pertumbuhan tersebut perseroan optimis total asetnya akan melampaui Rp10 triliun pada 2024. “Berkaca pada kinerja di tahun 2023, kami yakin 2024 akan jauh lebih baik lagi,” kata Sugiardi, lewat keterangan resmi.
Sugiardi menambahkan, fokus segmen yang akan digarap oleh BRI Finance untuk mencapai target pertumbuhan kredit baru adalah segmen pembiayaan mobil bekas dan fasilitas dana. “Kami juga akan terus mempertahankan fokus strategi pada segmen konsumer, sebagai katalisator utama pencapaian target tersebut,” jelas Sugiardi.
Sementara itu modal BRI Finance untuk tahun ini akan berasal sumber dana yang beragam, mulai dari pembiayaan dari bank hingga pendanaan dari pasar modal. Porsi pendanaan dari masing-masing sumber akan disesuaikan dengan kondisi pasar dan pergerakan suku bunga. (KR)