JAKARTA - Beberapa investor besar PT Panorama Sentrawisata Tbk (PANR) masih terus mengalami penurunan persentase kepemilikan saham akibat aksi korporasi right issue yang dilakukan perusahaan konsultan pariwisata tersebut. Pada Senin (15/1), PT Panorama Tirta Anugerah mengalami penurunan saham menjadi 47,42% yang tadinya berada di angka 47,45%. Selain itu, kepemilikan saham investor individu Satrijanto Tirtawisata turun menjadi 7,42% dan milik Budijanto Tirtawisata menjadi 5,79%.

Investor individu lainnya, Antonyo Hartono, kemudian terlihat melepas 7,60 juta lembar saham perusahaan layanan info geografis PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO). Investor-investor asing kemudian menutip daftar penjualan saham, diawali oleh GOTO Peopleverse Fund yang menjual saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) sebanyak 14,43 juta lembar. Selanjutnya, BBH Luxembourg S/A Fidelity Funds menjual 125.800 lembar saham distributor produk saniter PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), diikuti oleh OCBC SEC Pte Ltd S/A Hudson River Group Pte Ltd yang menjual 100.000 lembar saham PT Radiant Utama Interinsco Tbk (RUIS) di bidang industri migas.

Pada daftar pembelian saham, PT Arthakencana Rayatama mencatatkan pembelian 1,64 juta lembar saham perusahaan distributor BBM PT AKR Corporindo Tbk (AKRA). Pembelian saham di bawah 1 juta lembar kemudian dilakukan oleh DB Spore SES CLT A/C For NTAsian Discovery Master Fund yang membeli 990.000 lembar saham perusahaan leasing PT BFI Finance Tbk (BFIN), serta Iwa Sukresno Karunia yang membeli 446.300 lembar saham perusahaan portal web dan konten media PT Arkadia Digital Media Tbk (DIGI). (KD)

Dapatkan petunjuk pasar terkini hanya di IDNFinancials!