GRIA - PT. Ingria Pratama Capitalindo Tbk

Rp 115

-14 (-10,85%)

JAKARTA - Saham PT Ingria Pratama Capitalindo Tbk (GRIA), pengembang dan manajemen real estate, mencuat 34,26% hingga sesi penutupan perdagangan kemarin (22/1). Saham emiten ini tumbuh 20,83% sejak melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal semester II 2023.

Data yang dihimpun IDN Financials, Selasa (23/1), saham emiten ini bergerak signifikan ditutup pada level tertinggi Rp 145 per saham, menempati posisi teratas di antara 10 Top Gainers di pasar modal. Namun, saham emiten ini sempat menyentuh harga terendah Rp 108 per saham, sama seperti harga penutupan pada akhir pekan kemarin (19/1).

Volume saham ini diperdagangkan sebanyak 121,53 juta dalam 10.673 kali transaksi senilai Rp 16,94 miliar. Capaian ini melonjak dibandingkan pada akhir pekan, di mana volume transaksi hanya 825.900 lembar senilai Rp 89,21 juta dalam 15 kali transaksi. Harga penutupan saham emiten ini tercatat tertinggi sejak debutnya pada tahun lalu (23/8) dengan harga penawaran Rp 120 per lembar.

Sekadar informasi, emiten ini merealisasikan Rp 20,26 miliar dari total rencana alokasi Rp 35,07 miliar untuk pembangunan Proyek Mahakam Grande City (MGC), Lok Bahu, Samarinda. Sumber dana untuk proyek itu dari hasil penawaran perdana saham yang diperoleh sebanyak Rp 203,55 miliar. (LK)