BYAN - PT. Bayan Resources Tbk

Rp 20.375

+75 (+0,37%)

JAKARTA - PT Energy Battery Indonesia (EBI) resmi menjadi pemegang saham pengendali baru atas perusahaan pertambangan nikel PT Adhi Kartiko Pratama Tbk (NICE) pada Selasa (16/1). EBI menjadi pengendali baru NICE setelah ditunjuk oleh LX International Corp untuk melakukan pengambilalihan saham dan kini miliki 3,64 miliar lembar saham NICE dengan kepemilikan 60%. Dalam proses pengalihan saham tersebut, terdapat empat investor yang melepas kepemilikan sahamnya dan dua diantaranya adalah PT Sungai Mas Minerals yang melepas 1,85 miliar lembar dan PT Inti Mega Ventura yang melepas 1,73 miliar lembar.

Daftar petunjuk pasar lalu dilanjutkan oleh PT Esta Utama Corpora yang membeli 33,56 juta lembar saham perusahaan properti PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA) untuk mencapai kepemilikan saham 73,64%. Selain itu, PT Arthakencana Rayatama turut membeli 1,27 juta lembar saham PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) yang bergerak di bidang distribusi BBM. Dua investor individu juga ikut meramaikan transaksi beli saham, diawali oleh Tekardjo Angkasa dengan pembelian 636.800 lembar saham distributor beras PT Buyung Poetra Sembada Tbk (HOKI), diikuti Low Tuck Kwong yang membeli 33.000 lembar saham produsen batubara PT Bayan Resources Tbk (BYAN).

Kemudian, GOTO Peopleverse Fund terlihat menjual 32,26 juta lembar saham perusahaan digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO). PT Prambanan Investasi Sukses juga menjual 25 juta lembar saham PT Era Media Sejahtera Tbk (DOOH) di bidang industri jasa periklanan dan menyisakan persentase kepemilikan saham 79,37%. Investee Singapore Pte Ltd lalu menjadi investor terakhir yang melakukan transaksi dengan menjual sekitar 22 juta lembar saham perusahaan perbankan digital PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR). (KD)

Temukan petunjuk pasar terbaru hanya di IDNFinancials!